Sunday 16 October 2016

Alat Dan Bahan Membangung Jaringan Komputer ( Halaman 1 )

Membangun suatu jaringan, baik itu bersifat LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area
Network), kita membutuhkan media baik hardware maupun software. Beberapa media hardware yang
penting didalam membangun suatu jaringan, seperti: kabel atau perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub
atau switch, repeater, bridge atau router, dll.


1. Kabel
Ada beberapa tipe (jenis) kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan.
Perlu diingat bahwa hampir 85% kegagalan yang terjadi pada jaringan komputer disebabkan karena
adanya kesalahan pada media komunikasi yang digunakan termasuk kabel dan konektor serta kualitas
pemasangannya. Kegagalan lainnya bisa disebabkan faktor teknis dan kondisi sekitar.

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum dan sering dipakai untuk LAN,
yaitu coaxial dan twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) .

2. Coaxial Cable
Dikenal dua jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat jaringan komputer, yaitu:
- thick coax (mempunyai diameter lumayan besar) dan
- thin coax (mempunyai diameter lebih kecil).

2.1 Thick coaxial cable (kabel koaksial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 - 10BASE5, dimana
kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard
ethernet atau thick ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuma disebut sebagai
yellow cable karena warnanya yang kuning.
Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai
berikut::
o Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50 ohm 1 watt, sebab
resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
o Maksimum 3 segment dengan tambahan peralatan (attached devices, seperti repeater) atau
berupa populated segments (seperti bridge).
o Setiap kartu jaringan mempunyai kemampuan penguat sinyal (external transceiver).
o Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
o Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (sekitar 500m).
o Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter) dan setiap
segment harus diberi ground.
o Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16
feet (sekitar 5 meter).
o Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

2.2 Thin coaxial cable (kabel koaksial “kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver
yang tidak memerlukan output daya yang besar. Jenis yang banyak digunakan RG-8 atau RG-59
dengan impedansi 75 ohm. Jenis kabel untuk televisi juga termasuk jenis coaxial dengan
impedansi 75 ohm.

Namun untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipergunakan adalah (RG-58) yang
telah memenuhi standar IEEE 802.3 - 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5 mm dan
biasanya berwarna hitam. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector.
Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika di-implementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
· Pada topologi bus, setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
· Panjang maksimal kabel adalah 606.8 feet (185 meter) per segment.
· Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
· Kartu jaringan sudah menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan
transceiver, kecuali untuk repeater.
· Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment) dengan pengubung
repeater 185 x 3 = 555 meter.
· Setiap segment sebaiknya dilengkapi 1 ground.
· Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).


Gambar 2.1. Kabel koaxial yang telah dipasang konektor, terminator dan BNC T




Gambar 2.2.Model jaringan Ethernet BUS

2.2 Twisted Pair Cable
Selain kabel koaksial, Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel lain yakni UTP (Unshielded
Twisted Pair) dan Shielded Twisted Pair (STP). Kabel UTP atau STP yang biasa digunakan
adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin.
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk
dapat mengirim dan menerima data (Ethernet).
Perangkat-perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor
RJ-45 dan HUB.
Gambar 2.3. Kabel UTP (katagori 5) dan konektor RJ-45
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP,
Kategori untuk twisted pair (hingga saat ini, Mei 2005), yaitu:

Lanjut Halaman 2

Artikel Terkait

Alat Dan Bahan Membangung Jaringan Komputer ( Halaman 1 )
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email